Manfaatkan kotoran sapi dan sampah pasar Tim KUKERTA TEMATIK Sabak Permai Lakukan Sosialisasi Kompos Kelompok Tani Tertarik Buka Pabrik Kompos


Manfaatkan kotoran sapi dan sampah pasar
 Tim KUKERTA TEMATIK  Sabak Permai Lakukan Sosialisasi Kompos
Kelompok Tani Tertarik Buka Pabrik Kompos





Peduli lingkungan dan daur ulang merupakan salah satu perwujudan pembangunan berkelanjutan. Tim KUKERTA TEMATIK UNRI desa Sabak Permai terjun kelapangan untuk membagi ilmu kepada kelompok tani, yang diketuai oleh bapak Misran, tentang daur ulang limbah organik menjadi pupuk bokashi. Kegiatan ini berkaitan dengan pemanfaatan kotoran sapi, sampah sayur pasar dan bekas pangkasan rumput, untuk dijadikan pupuk kompos bokashi. Sosialisasi dilakukan di rumah ketua RW 4, desa Sabak Permai, Kecamatan Sabak Auh, Siak, sebagai salah satu anggota kelompok tani. Hasil dari kegiatan ini diharapkan dapat dimanfaatkan bagi kelompok tani sebagai bekal untuk membuat kompos bokashi dalam skala besar
Kegiatan ini dilakukan dalam dua kali pertemuan. Pertemuan pertama yaitu pencampuran bahan kompos yaitu dedak, bahan organik seperti sayur, molase dan bakteri EM4. Pertemuan selanjutnya yaitu setelah 2 minggu pegeraman kompos untuk pengayakan dan pengemasan kompos.
Menurut Antronov Rizky Aljabar sebagai koordinator KUKERTA TEMATIK desa Sabak Permai “Kegiatan ini merupakan upaya berbagi ilmu dari mahasiswa kepada masyarakat, khususnya kelompok tani sebagai sumber daya untuk memajukan pertanian dan ekonomi desa Sabak Permai, pembuatan kompos bokashi mudah dan hasilnya lebih baik akan menguntungkan petani”
Kegiatan ini adalah awal dari peningkatan pertanian desa Sabak Permai. Dampak selanjutnya akan diusahakan pembuatan skala besar atau pembukaan pabrik kompos. Penghulu desa bapak Kamarudin, S.Sos sangat antusias dan mendukung kegiatan ini. “ Selanjutnya akan kita buatkan rumah produksi sapi dan kotoran sapi yang selanjutkan akan dimanfaatkan menjadi pabrik pembuatan kompos, saya mendukung kegiatan adik-adik untuk berbagi ilmu tentang pembuatan kompos ini” ujar bapak penguhulu.
Bokashi telah menjadi pilihan petani saat ini, tidak hanya bahan produksi yang mudah didapat, hasil dari pupuk kompos ini juga lebih baik dibandingkan kompos biasa, karena mengandung banyak bahan organik dan bakteri yang baik untuk tanaman.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

PEMERIKSAAN KESEHATAN GRATIS PUSKESMAS KELILING KECAMATAN SABAK AUH

KAMPUNG SABAK PERMAI

BUMKamp Mitra Permai Mandiri Kampung Sabak Permai, Mewujudkan Kesejahteraan Masyarakat